Tepat HUT ke-64, Parepare Resmi Memiliki Gedung Perpustakaan Representatif, Pj Gubernur Sebut Hebat 

Parepare_info. Parepare — Gedung layanan baru Perpustakaan Umum Kota Parepare akhirnya diresmikan, bertepatan dengan momentum puncak peringatan HUT ke-64 Parepare, Ahad (18/2/2024).

Gedung perpustakaan representatif ikonik yang diberi nama Panrita itu berada di lokasi strategis, Jalan Pinggir Laut, bersebelahan Pelabuhan Nusantara, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Parepare.

Seremonial peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, Adin Bondar didampingi Sekda Kota Parepare, Muh Husni Syam di pintu masuk utama Gedung Perpustakaan Panrita. 

Sebelumnya sudah dilakukan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali dan Adin Bondar yang disaksikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin pada acara puncak peringatan HUT Parepare di Auditorium IAIN Parepare. 

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam kesempatan itu menyebut Gedung Perpustakaan Panrita ini hebat. “Perpustakaan hebat, terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI, atas hadirnya gedung perpustakaan ini di Parepare. Saya tahu performa baik seluruh perpustakaan di Indonesia,” ungkap Bahtiar. 

Adin Bondar dalam sambutannya mengatakan, gedung perpustakaan ini diharapkan menjelma menjadi ruang intelektual yang kelak mampu menumbuhkan semangat kreasi dan inovasi masyarakat.

Apalagi, saat ini gedung perpustakaan mulai mengalami perluasan di mana-mana. Sisa memastikan bahwa gedung itu aktif bekerja untuk pengembangan literasi anak bangsa.

“Literasi merupakan hal esensial bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia. Makanya, sangat perlu untuk digencarkan dan dikencangkan. Melalui perpustakaan, saya pikir hal ini bisa diwujudkan,” harap Adin.

Sementara Sekda Parepare, Muh Husni Syam berharap, perpustakaan ini dapat menjadi magnet bagi para pencari ilmu pengetahuan.

Karena itu, dia meminta Kepala Dinas Perpustakaan Parepare selaku pimpinan mesti memikirkan terobosan agar masyarakat dari berbagai kalangan usia berminat untuk berkunjung.

“Ciptakan suasana aman dan nyaman, agar pengunjung betah berlama-lama menikmati segala bentuk fasilitas yang disuguhkan oleh perpustakaan,” pinta Husni.