Serahkan Insentif RT, RW Hingga Babinsa dan Bhabinkantibmas, Taufan Pawe Ingatkan Kerja Kolaborasi dan Terintegasi Turunkan Stunting 

Pemkot Parepare1204 Views

Parepare_info. Parepare — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe resmi menyerahkan insentif triwulan II 2023 kepada Ketua RT, Ketua RW, imam kelurahan, imam masjid, pegawai syara, Babinsa dan Bhabinkantibmas, hingga kader pembangunan masyarakat di Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare.

Wali Kota Taufan Pawe didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan, Danyon Brimob, Camat Bacukiki Barat Fitriany menyerahkan insentif di Aula Mappagiling Asrama Brimob, Parepare, Senin (10/7/2023). 

Taufan Pawe dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Bacukiki Barat yang hadir dengan jumlah banyak untuk menyaksikan atensi Pemerintah Kota Parepare memperhatikan kesejahteraan Ketua RT, RW, pegawai syara, hingga Babinsa, dan Bhabinkantibmas. 

“535 orang yang hadir, luar biasa. Ini saya sudah keliling tiga Kecamatan, Kecamatan Ujung, Kecamatan Soreang, dan ternyata pemecah rekor Kecamatan Bacukiki Barat. Artinya, maafkan saya, itu menandakan bahwa tingkat responsif RW, RT dan imam masjid tidak perlu diragukan,” puji Taufan Pawe. 

Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, RW RT, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memperlihatkan kerja-kerja luar biasa untuk menjalankan sistem pemerintahan yang ada yaitu mengurus masyarakat. 

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengingatkan bahwa pemerintah saat ini diadang dengan isu stunting. Pada 2022 stunting di Parepare berada di angka 14 persen, namun 2023 ini turun menjadi 8,7 persen. 

“Generasi kita akan melemah jika kita tidak serius menekan angka stunting. Tahun lalu Parepare memiliki angka stunting sebanyak 14 persen, dan itu cukup tinggi. Tapi Alhamdulillah dengan kerja-kerja keras kita turun menjadi 8,7 persen, namun masih harus ditekan terus,” pinta Taufan Pawe. 

“Sekarang Pak RW, Pak RT, imam masjid dan imam kelurahan, harus kita punya peran, kita bagi tugas peran kita. Bagaimana menyadarkan warga kita agar yang hamil rutin ke Posyandu memeriksakan kandungannya. Imam harus melakukan edukasi atau pendidikan kepada anak-anak yang akan memasuki gerbang perkawinan rumah tangga. Harus dia memahami menyangkut stunting,” pesan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *